Kernel dalam Sistem Operasi
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T
Jurusan : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
Pertemuan : 8
Pernahkah teman-teman mendengar kata Kernel? Jika teman-teman dari latar belakang teknologi, pasti pernah mendengarnya tapi mungkin teman-teman yang lain sangat jarang mengetahui kernel. Namun jika ditanya apa itu sistem operasi, maka teman-teman pasti mengetahuinya padahal sistem operasi dan kernel tersebut sangat berhubungan erat. Jadi apa sebenarnya Kernel itu?
PENGERTIAN KERNEL
Secara sederhana, kernel dapat diartikan sebagai inti dari sebuah sistem operasi. Tugas dari kernel sebagai inti dari sistem operasi adalah kernel dapat menangai tugas-tugas seperti penjadwalan proses, mengatur jalannya perangkat keras dan lunak, dan masih banyak lagi. Kernel adalah perangkat lunak bagian dari sistem operasi yang bertugas untuk melayani berbagai macam aplikasi untuk dapat mengakses perangkat keras komputer secara aman. Sistem operasi merupakan software yang menghubungkan perangkat keras dengan perangkat lunak, maka tidak aneh kernel sebagai intinya yang mengatur penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak.
FUNGSI KERNEL
Sebagai inti dari sebuah sistem operasi, maka kernel pasti memiliki fungsi. Fungsi-fungsi dari kernel adalah sebagai berikut.
- Kernel berfungsi untuk melayani aplikasi agar dapat menggunakan perangkat keras dengan aman
- Kernel berfungsi sebagai pengatur kapan dan berapa lama sebuah program dapat menggunakan bagian dari perangkat keras (multiplexing).
- Membantu dan mendukung perangkat lunak untuk mengeksekusi dengan fitur abstraksi perangkat keras
BAGIAN KERNEL
Kernel memiliki beberapa bagian yang memiliki tugas masing-masing. Bagian-bagian dari kernel adalah sebagai berikut.
- Process Management yang bertugas mengatur dari proses aplikasi dan hardware kapan mereka keluar dan masuk untuk melakukan proses atau secara umum dikenal dengan scheduling.
- Memory management yang bertugas mengatur proses penggunaan memori oleh aplikasi. Kernel akan mengatur kapan aplikasi akan menggunakan memori dan akan menggunakan addressing mana yang akan dipakai.
- Device management yang berfungsi menjadi jembatan penggunaan hardware yang berada dalam sistem. Dengan begitu hardware dapat dikenali dan digunakan oleh aplikasi dan sistem operasi.
- System call yang bertugas mengatur antara hubungan aplikasi dan sistem operasi.
KERNEL LINUX
Linux sebenarnya merupakan nama kernel dari sistem operasi namun lebih populer dikenal sebagai suatu sistem operasi. Kernel Linux dibuat pertama kali oleh Linus Torvald pada tahun 1991 pada saat beliau masing kuliah di Finlandia. Awalnya Linus ingin membuat sistem operasi yang gratis namun menyerupai UNIX. Proses pengembangan yang dilakukan pertama kali baru sebatas kernel yang mampu menanganu pembacaan harddisk dan device yang terhubung ke komputer. Pada bulan September di tahun 1991 kernel ini di luncurkan dengan nama Linux. Kernel ini sendiri di beri versi 0.01. Kernel ini kemudian di gabungkan dengan project GNU hingga terbentuklah nama GNU/Linux. Linus terus mengembangkan kernelnya hingga sampai ke versi 4.0. Perkembangan yang sangat pesat bahkan tidak disangka oleh Linus sendiri. Linux sendiri sudah banyak berkembang menjadi banyak distribusi dan sistem operasi lainnya yang memanfaatkan kernel Linux baik dari platform desktop, mobile atau IOT.
Kernel Linux yang dibuat oleh Linus Torvald sendiri dapat diunduh pada url : https://mirrors.edge.kernel.org/pub/linux/kernel/Historic/linux-0.01.tar.gz
Disini saya akan menjelaskan file main.c pada folder init dari kernel Linux. Seperti yang kita ketahui bahwa pada program, fungsi main merupakan fungsi yang paling dijalankan oleh komputer. Pada file main.c terdapat fungsi void main, berarti saat komputer dijalankan maka kode file main.c ini akan dijalankan yang paling pertama. File main.c ini juga bisa dikatakan yang mengatur proses utama dari kernel linux dimana setiap file header yang dibuat oleh Linus Torvald di-include pada file main.c seperti contohnya linux/tty.h, linux/sched.h, linux/head.h dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya, kalian dapat melihatnya pada file main.c pada folder init.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar